Waktu istirahat sekolah atau pulang sekolah
adalah salah satu waktu yang menyenangkan bagi siswa. Karena pada saat itulah
mereka bisa bermain dan bercanda dengan teman-temannya sambil menikmati jajanan
di kantin ataupun dari para penjual jajanan yang biasa mangkal di depan
sekolah.
Ya, depan sekolah memang tempat yang biasa
digunakan oleh para penjual jajanan untuk mengais rezeki. Mereka menawarkan
aneka kreasi jajanan dengan harga yang terjangkau kantong anak-anak sekolah. Yuk
kita intip beberapa jajanan receh yang digemari anak-anak dan banyak dijual di
seputaran lingkungan sekolah :
1. PENTOL
Jajanan yang satu ini sangat populer di semua kalangan, mulai anak-anak hingga orang dewasa menyukai pentol. Rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau merupakan daya tarik tersendiri dari pentol.
Pentol banyak dijajakan oleh pedagang kakilima atau pedagang keliling, dengan aneka kreasi, mulai dari pentol daging sapi, daging ayam, daging ikan, pentol isi telur puyuh, pentol cilot (pentol yang bahan utamanya tepung kanji), pentol goreng, dan lain-lain. Bumbu yang ditawarkan pun ada bermacam-macam, seperti saus tomat, saus pedas, kecap, dan bumbu kacang.
Pentol yang banyak dijual di dekat sekolah biasanya berbahan tepung kanji, dengan campuran daging sapi atau ayam. Daging ayam lebih banyak digunakan karena harganya yang lebih murah. Berikut ini adalah bahan-bahan untuk membuat pentol ayam :
- 500 gram daging ayam
- 4 sendok makan tepung kanji
- 3 siung bawang outih
- 2 sendok makan bawang merah goreng
- 1 butir telur
- 1 sendok teh lada bubuk
- ½ sendok teh baking powder
- 40 gram es batu yang telah dihancurkan
- Air secukupnya
Selanjutnya,
proses pembuatan pentol adalah sebagai berikut :
- Daging ayam dihaluskan,
bisa menggunakan cooper atau mesin giling daging yang ada di pasar.
- Bawang merah goreng dan bawang putih yang telah dihaluskan
dicampurkan ke daging ayam giling.
- Tambahkan tepung kanji, telur, baking powder,
lada bubuk dan garam. Aduk semua bahan hingga tercampur rata. Pastikan
adonan daging mudah dibentuk dan tidak terlalu lembek. Jika kesulitan dibentuk,
dapat ditambahkan es batu yang sudah diserut sedikit demi sedikit hingga
adonan bisa dibentuk.
- Siapkan air di dalam panci kemudian panaskan hingga
mendidih.
- Cetak adonan menjadi bentuk bulat menggunakan alat cetak
pentol. Jika tidak tersedia alat cetak, dapat menggunakan sendok atau
tangan.
- Masukan adonan yang sudah dibentuk bulat ke dalam air
mendidih. Rebus hingga pentol mengapung.
- Jika pentol sudah mengapung, tandanya sudah matang. Angkat
pentol dan tiriskan.
- Sajikan pentol selagi hangat dengan cocolan sambal,
saus, kecap, bumbu kacang, atau kreasi bumbu lainnya.
- Jika menginginkan pentol isi telur puyuh, saat
membentuk pentol dapat dimasukkan telur puyuh yang telah direbus.
2. SATE TAHU
Sate tahu dapat dikatakan sebagai pengembangan dari pentol. Adonan pentol seperti yang telah penulis sebutkan di atas, dimasukkan ke dalam tahu yang telah digoreng, kemudian direbus hingga adonan pentol matang.
Tahu berisi pentol ini lalu dipotong menjadi beberapa bagian dan ditata pada tusuk sate, dicelupkan (diolesi) bumbu sate (bumbu kacang dicampur kecap) dan dibakar di atas bara arang, persis seperti membakar sate.
Setelah beberapa saat dibakar, sate tahu siap disantap, dilengkapi dengan bumbu kacang dan kecap. Sate tahu ini dijual murah meriah, hanya Rp500,00 untuk satu tusuk.
3. SEMPOL
Sempol biasanya terbuat
dari daging ayam yang digiling dengan ciri khas tusuk bambu sebagai pegangan
saat menggoreng dan menikmatinya. Adapun bahan-bahan untuk membuat sempol
adalah sebagai berikut :
·
300 gr ayam fillet yang digiling
·
100 gr tepung tapioka
·
45 gr tepung terigu
·
1 butir telur ayam
·
4 siung bawang merah
·
3 siung bawang putih
·
2 batang daun bawang
·
Gula, garam, dan bumbu penyedap secukupnya.
Cara pembuatannya cukup
mudah. Semua bahan dicampur kemudian diaduk rata. Adonan ini diambil sedikit
demi sedikit untuk dilekatkan ke tusuk bambu. Sambil melekatkan adonan ini,
jangan lupa untuk merebus air dalam panci hingga mendidih. Adonan sempol yang
telah dilekatkan ke tusuk bambu ini kemudian dimasukkan kedalam panci berisi
air yang telah direbus hingga mendidih dan rebus selama lebih kurang 15 menit. Setelah
matang, angkat sempol dan biarkan hingga dingin.
Sebelum dinikmati, sempol
dimasukkan kedalam telur ayam kocok kemudian digoreng hingga kecoklatan. Sempol
enak disantap selagi hangat, dengan tambahan saos sambal dan kecap manis.
4. CIMOL
Cimol adalah jajanan khas Sunda yang
dibuat dari tepung kanji. Cimol berasal dari kata aci
digemol yang artinya tepung kanji dibentuk bulat-bulat. Dari namanya
ini, dapat diketahui bahan pembuat Cimol.
Untuk
membuat satu porsi cimol bahannya adalah :
· 300 gram tepung tapioka
· 1 sendok makan tepung terigu
· 4 siung bawang putih (dihaluskan)
· 1 sendok teh kaldu bubuk
· ½ sendok teh garam
· ¼ sendok teh lada
· 1 tangkai daun bawang dipotong
kecil-kecil
· dan 350 ml air.
Adapun Langkah pembuatan cimol adalah
sebagai berikut :
1. Didihkan
air bersama bawang putih, garam dan kaldu ayam bubuk.
2. Campur
tepung tapioka dan tepung terigu dalam sebuah wadah, kemudian tuang air bumbu yang
telah mendidih sedikit demi sedikit ke dalam wadah berisi tepung tersebut.
3. Uleni
semua bahan hingga menjadi adonan yang kenyal dan tidak lengket di tangan.
4. Bentuk
adonan cimol menjadi bulatan-bulatan kecil.
5. Masukan
bulatan-bulatan cimol ke dalam penggorengan berisi minyak dengan posisi kompor
belum menyala.
6. Nyalakan
kompor, goreng cimol hingga matang dengan menggunakan api sedang hingga matang.
Penggunaana api sedang ini untuk menghindari cimol meletus selama proses
penggorengan.
Setelah dirasa matang, angkat cimol dan
tiriskan. Cimol enak dinikmati selagi hangat dengan tambahan taburan bumbu perasa seperti rasa balado, sapi panggang, pedas manis, dll. Di penjaja makanan satu
porsi cimol dijual antara Rp3.000,00 hingga Rp5.000,00 atau sesuai kantong
pembeli.
5. PEMPEK
Banyak yang menyebut pempek sebagai
makanan khas Palembang. Pempek berbahan dasar daging ikan yang digiling lembut
dicampur tepung kanji atau tepung sagu. Pempek biasanya disajikan dengan kuah
cuko yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas.
Pempek dapat dibuat dari campuran 1 kg
ikan tenggiri yang digiring halus, 1 kg tepung sagu, 250 ml air es, penyedap
rasa dan garam secukupnya. Daging tenggiri, penyedap rasa, garam, dan air es
dicampur hingga rata. Selanjutnya tepung dimasukkan sedikit demi sedikit
kemudian diaduk hingga adonan menjadi kalis. Adonan lalu dibentuk sesuai selera
dan direbus dalam air mendidih hingga mengapung. Jika pempek telah mengapung,
artinya telah matang, pempek dapat diangkat dan ditiriskan.
Pempek disajikan dengan terlebih dulu
digoreng dan dimakan bersama cuko pempek. Adapun bahan untuk membuat cuko
pempek adalah ¾ liter air, 250 gr gula merah yang dihaluskan, 150 gr bawang
putih (dicincang halus), 100 gr cabe rawit (dihaluskan), 60 gr asam jawa, 1
sendok makan ebi kering (dihaluskan), cuka dan garam secukupnya. Gula merah,
asam jawa, dan cuka direbus dalam air mendidih. Setelah gula larut, bawang
putih, ebi, cabe rawit, dan garam dimasukkan lalu diaduk hingga semua bahan
tercampur rata. Pempek pun siap disajikan bersama cuko dan ditambah mentimun
yang diiris kecil-kecil berbentuk dadu. Di pedagang keliling, pempek ini dijual
Rp1.000,00 per buah.
6. PAPEDA
Nama Papeda sebenarnya merujuk pada
makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang disajikan dengan ikan
tongkol yang dibumbui kunyit. Papeda berwarna putih, bertekstur lengket
menyerupai lem dengan rasa tawar. Papeda ini kaya serat, rendah kolesterol, dan
cukup bernutrisi.
Namun kini, nama Papeda juga digunakan untuk
menyebut sejenis jajanan yang berbahan tepung sagu. Jajanan ini terbuat dari
campuran tepung sagu dan tepung terigu dengan perbandingan 4 : 1, garam, lada
bubuk, dan penyedap rasa secukupnya. Semua bahan ini dicampur dengan air hingga
membentuk adonan yang cair.
Cara pembuatan jajanan papeda yang biasa dijajakan di area sekolah cukup sederhana. Pertama-tama sebutir telur puyuh dipecahkan di atas wajan anti lengket yang telah diolesi margarin. Selanjutnya adonan tepung dan bumbu yang telah dibuat sebelumnya dituangkan ke atas telur. Di atas tepung kemudian ditaburkan serbuk bumbu perasa. Ada aneka rasa yang ditawarkan pedagang papeda, diantaranya rasa ayam, sapi, BBQ, keju, pizza, rumput laut, balado, dan abon. Tunggu hingga dadaran semua bahan ini matang, tapi jangan terlalu kering agar tidak sulit menggulungnya. Setelah dadaran dirasa matang, gulung dadaran dengan menggunakan sebatang tusuk sate dari bambu dan papeda siap dimakan atau bisa juga ditambah dengan cocolan saus.
7. SOSIS
Sosis adalah salah satu makanan yang
digemari anak-anak, bisa dimakan sebagai lauk makan nasi ataupun sebagai
camilan. Sosis ada yang terbuat dari daging ayam dan ada juga yang terbuat dari
daging sapi. Para penjaja sosis, biasanya membeli sosis yang sudah tersedia di
pasaran, kemudian tinggal menggoreng dan diberi bumbu saus dan kecap.
Jika ingin membuatnya sendiri, bahan-bahan
sosis adalah 100 gr daging (bisa daging ayam atau sapi), 8 sendok makan terigu,
4 sendok makan tepung kanji, 1 butir telur, 2 siung bawang putih, garam, lada,
dan kaldu bubuk secukupnya.
Proses pembuatan sosis dimulai dengan
menghaluskan daging menggunakan blender atau cooper. Daging
diblender bersama telur dan bawang putih hingga halus. Setelah halus, pindahkan
ke dalam wadah, lalu campur dengan air, tepung, dan semua bahan lainnya dan
aduk hingga rata. Masukkan adonan sosis kedalam plastik es lilin / plastik es
pensil dan ikat ujungnya. Rebus sosis hingga matang yang ditandai dengan sosis
yang mengapung (sekitar 20 menit). Setelah matang, angkat sosis dan tiriskan. Jika
ingin mengonsumsinya, sosis dapat digoreng terlebih dahulu lalu disajikan
bersama bumbu saos dan kecap. Sosis yang telah dibuat ini dapat juga digunakan
sebagai isian dalam sup.
Adapun sosis yang dijual di pasaran
memiliki berbagai variasi bentuk, Ada yang berbentuk lingkaran, bintang, segitiga,
lonjong dengan balutan mie di bagian luarnya, dll. Bentuk-bentuk ini sesuai
kretaifitas pedagang. Harga sosis di penjual jajanan ini sangat terjangkau
yaitu Rp500,00 untuk setiap sosisnya.
8. BATAGOR
Batagor
adalah salah satu makanan khas Bandung. Nama batagor diambil dari kata Baso
Tahu Goreng, sesuai dengan bahan dan cara penyajiannya. Secara umum,
batagor dibuat dari tahu yang dihaluskan dan diisi dengan adonan yang terbuat
dari ikan tenggiri dan tepung tapioka. Selanjutnya campuran ini dibentuk
bulat-bulat seperti bola dan digoreng dalam minyak panas hingga matang.
Adapun
bahan-bahan untuk membuat batagor adalah :
- 500 gram ikan tengiri fillet tanpa kulit. Ikan tengiri
ini bisa diganti variasi lain sesuai selera seperti ikan tuna ataupun udang. Bisa
juga diganti dengan daging ayam atau bahan sayuran seperti wortel dan kubis.
- 250 gram tepung tapioka
- 3 butir telur
- 4 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- Garam, gula pasir, kaldu bubuk, lada bubuk, kecap
asin, dan saus tiram secukupnya
- 100 ml air
- 1 batang daun bawang (diris-iris)
- Kulit pangsit secukupnya
Langkah pembuatan batagor dimulai dengan menghaluskan daging ikan, bawang merah, dan bawang putih. Kemudian masukkan garam, gula pasir, lada bubuk, kaldu bubuk, kecap asin, saus tiram, dan air. Aduk hingga tercampur rata. Selanjutnya tambahkan tepung tapioka dan irisan daun bawang. Masukkan adonan yang telah dibuat ini kedalam kulit pangsit lalu bentuk sesuai selera. Sebelum dikonsumsi, batagor harus digoreng dulu dalam minyak yang cukup banyak dengan api sedang hingga berwarna kuning keemasan. Batagor pun siap disajikan bersama bumbu kacang.
9. SOMAY
Selain batagor, somay juga merupakan makanan
khaa Bandung. Bahan-bahan untuk membuat somay juga mirip dengan batagor. Hanya
saja dalam penyajiannya, somay tidak perlu digoreng, melainkan dikukus.
Adapun bahan-bahan untuk membuat somay adalah
:
- 150 gr udang (dicincang)
- 150 gr daging ayam (dicincang)
- 200 gr ikan tengiri (dihaluskan)
- 250 gr tepung kanji
- 2 butir telur (dikocok)
- 5 siung bawang putih (dihaluskan)
- 4 siung bawang merah (dihaluskan)
- Gula, garam, merica, dan saus tiram secukupnya
- Kulit pangsit secukupnya
- Tahu putih secukupnya (lubangi bagian
tengahnya)
Setelah adonan isi somay ini tercampur
rata, ambil kulit pangsit dan isi kulit pangsit tersebut dengan adonan, lalu lipat
bagian tepi-tepinya menghadap ke atas. Isi juga tahu yang telah dilubangi
dengan adonan somay. Selanjutnya kukus kulit pangsit dan tahu yang telah berisi
adonan somay selama lebih kurang 15 menit. Sambil mengukus somay, kukus pula bahan
tambahan yang nantinya akan disajikan bersama somay. Bahan tambahan tersebut
biasanya adalah pare (bersihkan dan buang bagian tengahnya), telur ayam, dan
kentang (kupas lalu potong menjadi beberapa bagian). Somay enak disajikan
selagi hangat, bersama bumbu kacang.
Bumbu kacang disini dapat dibuat dari 500
gr kacang tanah (disangrai), 10 buah cabe merah besar, 8 siung bawang merah, 5
siung bawang putih, gula pasir, garam, dan kecap manis secukupnya. Cara
membuatnya adalah dengan menumbuk kacang tanah yang telah disangrai bersama
cabai, bawang merah, dan bawang putih hingga halus. Untuk menambah aroma, dapat
ditambahkan daun jeruk. Tambahkan juga gula pasir, garam, kecap serta 150 ml
air. Rebus bumbu kacang dengan api kecil, aduk terus hingga bumbu kacang
mendidih.
10. TAHU KRESS, TELO KRESS, STIK KENTANG, JAMUR CRISPY
Pada dasarnya cara untuk membuat tahu
kress, telo kress, stik kentang, dan jamur crispy adalah sama. Bahan dasar
(kentang, singkong, tahu, dan jamur tiram) dipotong menurut selera dan dicuci
bersih. Selanjutnya potongan bahan ini dimasukkan dalam panci berisi air dan
bawang putih yang telah digeprek (usahakan seluruh bagian bahan terendam) dan
rebus selama 5 menit.
Campur air biasa dan es batu lalu masukan
kentang yang telah direbus kedalam campuran ini, diamkan hingga dingin bahan
dasar dingin lalu tiriskan. Selanjutnya campurkan tepung terigu dan tepung
maizena dengan perbandingan 1 : 1 dalam sebuah wadah. Masukkan bahan dasar
kedalam campuran tepung, kocok-kocok hingga seluruh bagian bahan dasar tertutup
tepung. Selanjutnya, simpan bahan dasar yang telah tertutup tepung ini kedalam
kulkas selama sekitar 1 jam sebelum digoreng dan disajikan.
Di pedagang kakilima, tahu kress, telo kress, stik kentang, dan jamur crispy biasanya setelah digoreng kemudian ditaburi bubuk bumbu aneka rasa seperti rasa original, ayam panggang, BBQ, keju, balado, dll.
11. TAHU BULAT
Jajanan tahu bulat biasanya dijajakan
dengan menggunakan mobil pick up dengan suara backsound pemanggil yang
khas : “Tahuuuu bulat, digoreng di mobil, dibuat 500-an, ENAK…” demikian suara
yang nyaring terdengar dari mobil penjual tahu bulat. Mendengar suara ini,
anak-anak pun tergoda untuk membeli.
Dari namanya, dapat dipastikan bahwa tahu
bulat berbahan dasar tahu yang dibentuk bulat. Untuk membuat tahu bulat,
bahannya adalah 15 buah tahu, 3 butir telur, 1 sendok teh baking powder,
dan 3 sendok teh kaldu bubuk.
Pertama-tama tahu putih dicuci bersih,
kemudian dihancurkan dan disaring airnya dengan menggunakan kain bersih hingga tinggal
ampasnya saja. Masukkan kuning telur, kaldu bubuk, dan baking powder.
Campur bahan-bahan tersebut sambil diremas-remas. Jika menginginkan variasi,
adonan bisa ditambahi irisan daun bawang. Bentuk tahu menjadi bulatan-bulatan
dengan telapak tangan sampai permukaannya halus lalu masukkan ke dalam wadah tertutup
dan simpan dalam kulkas (bagian yang bukan freezer) selama sekitar 3 jam.
Setelah 3 jam, keluarkan dan biarkan sekitar 10 menit di suhu ruang.
Untuk menyajikan, goreng tahu bulat dengan
api sedang dalam minyak yang banyak, sambil diaduk-aduk agar bisa mengembang. Lama
menggorengnya sekitar 10-15 menit. Setelah matang, biasanya tahu bulat diberi
bumbu tabur dan disajikan selagi hangat.
12. SOTONG
Sotong merupakan nama jajanan berbentuk
bulat panjang yang biasanya juga dijual berbarengan oleh penjual tahu bulat. Entah
mengapa jajanan ini dinamakan sotong, padahal bahannya tidak menggunakan
sotong. Kemungkinan penamaan ini berdasarkan bentuknya yang mirip dengan
kaki-kaki sotong (cumi-cumi).
Sotong dapat dibuat dari tepung tapioka
dan terigu dengan perbandingan 1 : 1. Untuk bumbunya, gunakan bawang putih (dihaluskan)
dan kaldu bubuk secukupnya. Semua bahan ini dicampur dan ditambah sedikit air
panas. Adonan diuleni hingga kalis. Selanjutnya adonan dibentuk bulat memanjang
dan dimasukkan kedalam campuran tepung tapioka dan terigu kering
(perbandingannya 1 : 1). Sotong siap digoreng dan disajikan hangat dengan
taburan serbuk bumbu sesuai selera.
13. KUE LEKER
Kue Leker adalah salah satu jajanan khas dari Surabaya. Diduga nama “Leker” berasal dari Bahasa Belanda “Lekker” yang artinya enak. Kue ini biasa disebut juga dengan kue pisang Surabaya dikarenakan isinya berupa buah pisang. Namun sekarang Kue Leker telah banyak dijumpai di berbagai kota, termasuk di Kabupaten Tulungagung dengan isian yang bervariasi. Kue Leker banyak dijajakan di depan gerbang sekolah, dengan harga yang terjangkau mulai Rp1.000,00 hingga Rp 2.000,00 tergantung isi/topingnya.
Bahan
Kue Leker terbilang sederhana. Bahan yang diperlukan adalah :
· 150
gram tepung terigu
· 200
gram tepung beras
· 50
gram tepung tapioka
· 500 ml
susu cair
· 2
butir telur
· margarin secukupnya (dilelehkan)
· vanili dan baking powder masing-masing 1 sendok teh
· dan 2 sendok makan gula pasir
Semua bahan ini dicampur dan diaduk rata sebagai bahan pembuat kulit Kue Leker. Proses pembuatan Kue Leker dimulai dengan menuangkan adonan kulit ke atas wajan kecil yang telah dipanaskan. Setelah itu, dituangkan susu kental manis dan isi/toping sesuai selera. Isi Kue Leker dapat berupa potongan pisang, roti tawar, kacang, keju, meses, dan selai buah aneka rasa. Tunggu hingga kue dirasa matang, kemudian lipat kue menjadi bentuk setengah lngkaran dan Kue Leker pun siap dinikmati. Kue Leker enak dinikmati selagi hangat bersama dengan secangkir teh manis hangat.
14. MILOR
Milor adalah akronim dari Mie dan Telor. Dari namanya ini dapat dipastikan bahwa jajanan yang satu ini terbuat dari mie dan telur. Bahan dan cara pembuatan jajanan ini terbilang sederhana. Mie kuning (seukuran mie instan) direbus hingga cukup lunak (sekitar 5 menit). Kocok sebutir telur ayam bersama 2 siung bawang putih (dihaluskan), garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk secukupnya. Kemudian masukkan mie yang telah direbus kedalam kocokan telur bumbu ini lalu goreng dalam cetakan. Milor siap disantap dengan cocolan saus sambal. 5 buah milor biasanya dijual Rp1.000,00.
15. SOSTEL
Sama halnya dengan milor yang merupakan akronim dari Mie Telor, Sostel juga merupakan akronim dari Sosis Telor. Bentuknya yang unik menyerupai bunga, membuat anak-anak tertarik membelinya, bisa dimakan sebagai cemilan ataupun sebagai lauk makan nasi.
Sostel terbuat dari sosis dan telur puyuh.
Sosis yang bentuknya bulat panjang dibelah menjadi dua bagian. Bagian pinggir
dari tiap potongan sosis ini lalu diiris-iris (jangan sampai putus) kemudian
bagian ujung-ujungnya dikaitkan dengan lidi kecil.
Selanjutnya, sosis yang telah dibentuk
melingkar ini digoreng dengan sedikit minyak pada api sedang. Dibagian tengah
lingkaran sosis dimasukkan telur puyuh dan diberi sedikit garam. Tunggu hingga
telur puyuh matang dan sosis berwarna kecoklatan. Sostel pun siap dimakan. Satu
buah sostel biasanya dijual Rp1.000,00.
Demikian 15 jajanan receh yang bikin nagih. Meskipun menyenangkan untuk mengonsumsi jajanan seperti yang penulis sebutkan di atas, namun jangan lupa untuk selalu mengontrol asupan gizinya. Imbangi juga dengan minum cukup air putih, konsumsi buah, dan sayur. Selamat Mencoba jajanan-jajanan tersebut ya…
0 Komentar