Sejak lahir, manusia
dianugerahi berbagai nikmat oleh Tuhan yang memungkinkannya untuk mencapai
potensi tertinggi dalam hidupnya. Fisik yang sempurna, akal untuk berpikir, dan
kesempatan untuk berusaha. Namun seringkali kita melihat ada beberapa orang
yang lebih sukses daripada sebagian yang lainnya padahal ia sama-sama memiliki
waktu 24 jam seharinya. Orang seperti ini biasanya bekerja lebih keras dan
mampu menggunakan waktunya secara efisien. Mereka produktif dan mampu
menyelesaikan banyak hal serta menghasilkan banyak karya.
Satu prinsip penting yang
dimiliki orang-orang sukses ini adalah adanya target dalam hidup mereka. Mereka
memulai perjalanannya dari akhir (start from the end), maksudnya mereka tahu
hasil akhir apa yang akan mereka capai. Mereka mampu mengurai impian besar
mereka menjadi beberapa indikator impian-impian kecil yang dapat dicapai dalam
waktu tertentu. Mimpi-mimpi kecil inilah yang selanjutnya disebut sebagai
target hidup. Agar lebih mudah mencapainya, ada baiknya untuk menuliskan target
yang ingin kita capai. Namun ada kalanya beberapa orang masih merasa gagal
meskipun telah merasa menyusun target dalam hidupnya. Sebenarnya target hidup
yang baik itu yang seperti apa?
Target hidup yang
baik setidaknya harus memuat 5 kriteria sebagai berikut :
1. SPESIFIK
Target yang baik harus bersifat spesifik. Misalkan saat
ini kita ingin melanjutkan studi ke jenjang S2, maka target dapat kita tuliskan dengan "Melanjutkan S2". Namun itu belum cukup spesifik. Jika di jenjang S1 kita sudah ambil jurusan matematika, maka target S2 dapat
kita tuliskan dengan “Melanjutkan S2 jurusan matematika”. Namun itu saja belum cukup. Kita dapat melengkapinya menjadi “Melanjutkan S2 jurusan matematika di ITS”.
Target yang spesifik akan membantu kita mengambil
langkah-langkah apa saja yang kita perlukan untuk meraih target tersebut. Dari
contoh di atas, target yang spesifik akan membuat kita fokus untuk mencari
informasi mengenai persyaratan apa saja yang kita perlukan untuk dapat masuk ke
jenjang S2 jurusan matematika ITS. Misalnya saja passing grade nya berapa,
syarat minimal nilai TOEFL nya berapa, sehingga kita akan lebih mempersiapkan
diri menghadapi tes masuknya.
2. TERUKUR
Target yang terukur maksudnya menjadikan target yang
semula berupa “sifat” menjadi “jumlah”. Contohnya begini : seorang siswa yang
ingin menguasai matematika menuliskan targetnya sebagai “Saya akan rajin
mengerjakan soal matematika”. Target tersebut sudah baik, karena sudah
spesifik, yakni mengerjakan soal matematika. Namun target tersebut belum
terukur, sebab kriteria rajin itu yang seperti apa. Alangkah lebih baiknya
seandainya rumusan target tersebut diganti dengan “Saya akan mengerjakan 5 soal
matematika setiap malam”. Target yang terukur memudahkan kita mengetahui kemajuan
(progress) dari target kita.
3. MENGINSPIRASI
Target yang menginspirasi maksudnya adalah target yang
mampu membuat kita bersemangat karena kita yakin akan dapat mencapainya.
Misalkan di tiga kali ulangan matematika kita memperoleh nilai 40, dikarenakan sedang bersemangat maka kita menetapkan target nilai di ulangan berikutnya
adalah 100. Lompatan yang demikian besar akan membuat kita down saat kita tidak
berhasil mencapainya dan merasa bahwa membuat target adalah sesuatu yang sia-sia belaka. Alangkah lebih baik jika target yang kita tetapkan adalah mencapai nilai
55 (misalnya). Jika target tersebut mampu kita capai, baru kemudian target
dapat ditingkatkan ke angka 70 (misalnya) dan seterusnya hingga ke angka 100.
4. MEMILIKI BATAS WAKTU
Batas waktu untuk setiap target mutlak diperlukan.
Penetapan waktu ini membuat kita membuat rencana yang matang dalam
mengalokasikan waktu untuk mencapai target tersebut. Misalkan kita mentargetkan
pada bulan April 2019 akan mendaftar S2 jurusan matematika ITS, maka kita dapat
mulai menyiapkannya mulai sekarang. Dengan menetapkan batas waktu pencapaian
target, kita akan dapat menentukan seberapa besar kita harus menabung setiap
bulannya untuk memenuhi biaya pendidikan yang diperlukan, menentukan seberapa
banyak kita harus berlatih soal matematika untuk menghadapi ujian masuknya,
seberapa banyak kita harus berlatih Bahasa Inggris agar dapat melampaui skor
TOEFL yang disyaratkan, dll. Tanpa batas waktu yang ditetapkan, target yang
kita buat hanya akan tetap menjadi sebuah angan-angan yang tidak akan tercapai.
5. SEIMBANG
Target yang seimbang maksudnya dalam menentukan target
hidup, ada banyak hal yang harus dipetimbangkan, misalnya faktor kesehatan,
dukungan keluarga dan orang-orang terdekat, keuangan, minat, dll. Faktor-faktor
tersebut harus dipertimbangkan dan diusahakan seimbang.
1. Target memberi kita
motivasi
Target akan memotivasi kita dalam keadaan apa pun.
Meskipun kadang kita jatuh, namun apabila ingat akan target yang akan diraih,
kita akan punya kekuatan untuk bangkit dan kembali berusaha. Target juga
membuat kita fokus pada hal-hal yang penting untuk mencapai target kita
sehingga kita menjadi pribadi yang efektif dan efisien.
2. Target mampu mengukur
perkembangan usaha kita
Dalam mencapai target tentu akan banyak sekali tantangan
dan rintangan. Semua tujuan memerlukan perjuangan dan pengorbanan. Kegagalan
merupakan hal yang biasa dalam setiap perjalanan hidup. Justru dari kegagalan
itulah kita dapat belajar, mengukur segala kemampuan kita, mengevaluasi
faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan, untuk kemudian menjadikannya
sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah selanjutnya. Dengan target,
kita juga akan mengetahui sudah seberapa dekat kita dengan tujuan yang ingin
kita capai.
3. Target memudahkan
kita dalam menentukan langkah-langkah realistis
Target yang jelas memungkinkan kita menyusun rencana yang
realistis sehingga tujuan yang ingin kita inginkan akan semakin mudah tercapai.
Seandainya target yang kita buat kurang jelas, atau bahkan kita tidak memiliki
target sama sekali, maka kita akan bekerja secara acak-acakan dan tidak
sistematis sehingga tujuan yang ingin dicapai pun kadang juga kabur.
4. Target memungkinkan
kita memperoleh hal-hal yang benar-benar kita inginkan
Target menuntun kita untuk melakukan hal-ahal apa saja
yang kita sukai dan kita perlukan untuk mencapai tujuan dalam hidup. Kita akan
terbebas drai melakukan hal-hal yang tidak berguna dan hanya sekedar mengikuti
tren. Kita juga tidak akan sekedar menjalankan rutinitas yang memicu stress.
Orang-oarang yang memiliki target yang jelas, hidupnya akan lebih terarah.
5. Target akan
mengeluarkan semua potensi kita
Bagian penting lainnya mengapa target hidup perlu
ditentukan adalah dikarenakan orang yang telah menentukan target dalam hidupnya
akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk mewujudkannya. Mereka akan mengerahkan
segenap potensi yang dimilikinya untuk mencapai tujuannya. Ia tak akan lagi
melakukan hal-hal yang tidak berguna dalam hidupnya sehingga hidupnya lebih
terarah dan efisien.
Itulah beberapa hal tentang pentingnya menentukan target
dalam hidup. Pun dalam dunia pendidikan, adanya target sangatlah penting agar
cita-cita pendidikan sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang dapat tercapai.
Sesungguhnya target dalam dunia pendidikan telah tersusun rapi dalam kurikulum.
Kurikulum adalah jiwa dalam pendidikan yang memberikhan ruh dan arah mengenai
tujuan apa saja yang ingin dicapai. Perlu langkah nyata dan kerjasama berbagai
pihak untuk mewujudkannya.
Kesuksesan yang satu akan disusul oleh kesuksesan
berikutnya jika kita punya niat yang kuat, dan tentu saja harus diiringi dengan
usaha dan doa yang tak pernah putus. Mulailah menyusun target hidup, dari hal
kecil dan jangka pendek. Jika target kecil tersebut dapat dicapai dalam waktu
yang telah ditentukan, tingkatkan ke target hidup yang lebih besar. Selamat mencoba…..
0 Komentar